Visita este establecimiento y descubre su cocina italiana. Aquí, sus visitantes disfrutan entre deliciosos platos y piden su bien trabajado pollo y sus generosos kali. De acuerdo con las opiniones de los clientes, aquí los camareros sirven un delicioso té helado.
Tienen música en vivo por la noche. Tenemos que destacar que su servicio se tiene por pulcro.
LunesLun | 10:00-00:00 |
MartesMar | 10:00-00:00 |
MiércolesMié | 10:00-00:00 |
JuevesJue | 10:00-00:00 |
ViernesVie | 10:00-03:00 |
SábadoSáb | 10:00-03:00 |
DomingoDom | 10:00-00:00 |
Overall, Yolo Public House is great pub in Kemang, not crowded, the service is good and the price is not really expensive.
Food & Beverages : 3.5/5
Service : 4/5
Ambience : 4/5
Price : 4/5
Yups... There is a gastro bar called YOLO Public House. Sounds Great!
Somehow saya suka istilah Yolo yang artinya you only live once dan tempat ini benar-benar membuat saya merasa "yolo" dengan makanan & minuman mereka. Ternyata Yolo bukan hanya sebuah bar tetapi gastro pub karena Yolo juga berkonsentrasi untuk menyajikan makanan yang nikmat, bukan hanya minuman saja like another pub. Ambience-nya juga oke dengan interior yang berbeda dari tiap lantai.
Saya mencoba Chicken Lollipops with BBQ sauce (55 idr) sebagai appetizer dan salah satu gastronomic iced tea-nya yaitu Vietnamese Lime Mint (30 idr). Pertolongan pertama yang nikmat disaat saya lapar, i swear! :)
Saya pecinta tom yum dalam segala bentuk yang berasa tom yum deh. Yolo ada Tom Yum Fried Rice dan Tom Yum Goong. Sebagai main entree saya coba Tom Yum Goong dengan pasta Fusili (60 idr). Pasta with house tom yum spice and mix seafood dengan 2 pilihan style: wet or dry. I like the wet one.
Round two, saya order Veal Sausage Grill (70 idr), waah di saat perut saya mulai kenyang pun sosis ini membuat saya terus mengunyah. Dan saya ditawari Yolo Signature Cocktail oleh bartender di sini, Tom Yum Yum (65 idr). Hmm.. secinta-cintanya saya sama tom yum, baru kali ini saya menemukan minuman berasa tom yum. A bit confuse with this offer karena ini minuman berasa tom yum. What it tasted? ok, di satu sisi saya penasaran maka saya meng-iya-kan tawaran sang bartender yang ramah. And... it tasted very unique, you should try Tom Yum Yum. Rasa aneh di otak saya tenggelam oleh rasa yang sweet dari minuman ini. After taste yang tetap berasa tom yum membuat saya semakin cinta tom yum.
You Rocks, Yolo!
Menyusuri jalan Kemang Raya, saya melihat sebuah restoran unik. Kebetulan saya melihatnya ketika sedang berhenti untuk mengisi bensin. Nama restonya adalah YOLO Public House.
Melihat plang nama toko yang dikelilingi begitu banyak tulisan lain secara tidak langsung mengingatkan pada gaya theater Broadway atau bioskop-bioskop Amerika di tahun 60an.
Bangunannya memang tidak besar, hanya 1 ruko, tapi bagian dalamnya cukup memanjang ke belakang dan kesannya cukup lega begitu masuk ke dalam.
Interior dalamnya terkesan sangat menarik dengan penggunaan meja kayu dan batu bata. Pigura foto dan botol-botol kosong tergantung di tembok. Pencahayaan dibuat remang-remang sehingga sangat nyaman, dibarengi dengan lagu reggae yang mengalun di resto.
Lantai satu resto ini biasanya untuk tempat makan. Sedangkan lantai dua ada lounge area dengan bar sehingga cocok untuk hangout.
Kesan yang saya tangkap adalah seperti berada di diner khas Amerika. Saya suka sekali dengan konsep interiornya.
Pelayanannya pun sangat baik dan ramah. Thumbs up.
Walaupun resto ini menghadirkan kesan American tapi dalam hal menu cukup beragam. Mungkin masuk kategori international resto. Selain menu American dish, ada juga menu European dan Asian dishes juga. Dan YOLO ini punya menu unik, yaitu Build Your Own Burger, dimana customer bisa mengkreasikan menu burger sesuai keinginan. Unik ya? Maybe I'll try that menu next time, but for now let's see what I ordered.
Pertama saya pesan menu appetizer. Dan yang menarik perhatian saya ada menu escargot disini. Biasanya escargot ini identik sekali dengan restoran French cuisine ya. So I ordered this menu, Escargots au Beurre d'Ail - IDR 60K.
Begitu disajikan di meja, tampilannya cukup sederhana tanpa ada garnish. Escargotnya sendiri menjadi topping di atas baguette (roti Prancis). Dan di bawah baguettenya ada mashed potato. Walaupun tampilannya sederhana tapi ternyata cukup tasty, foodie.
Escargotnya well-cooked and well-seasoned. Mashed potatonya juga dibumbui dengan baik. Overall I like this menu.
Next appetizer yang saya coba adalah BBQ Whiskey Chicken Wings - IDR 55K.
Saya adalah pecinta chicken wings, jadi kalau di menu saya lihat ada chicken wings sudah pasti order. Dan menu chicken wings yang ini benar-benar buat saya jatuh cinta. Rasanya sungguh enak. Maybe the best chicken wings I've ever had so far.
Bumbu BBQnya gurih dan meresap ke dalam daging ayam, ditambah sedikit sensasi liquor dari whiskeynya yang mengcompliment rasa dari saus BBQnya dengan sangat baik dan tidak overpowering. Saus BBQnya tetap dominan. Daging ayamnya pun begitu juicy. Perfect. Saya sangat recommend menu appetizer ini.
Moving on to the main course.
Main course pesanan saya ini adalah Meatball Marinara - IDR 65K. Pilihan pasta saya adalah spaghetti. Jadi untuk menu pasta foodie bisa memilih dari pilihan antara spaghetti, penne, dan fusilli. Sayangnya tidak ada pasta kesukaan saya yaitu fettucine.
Meatball Marinara ini pasta dengan campuran saus marinara, basil, dan keju mozarella. Dilengkapi dengan homemade meatballs. Rasanya manis dan gurih. Manisnya tentu dari saus marinara, dan gurihnya karena ada campuran keju mozarella. Untuk meatballsnya juga cukup tasty. Hanya saja teksturnya agak kasar jadi begitu dibelah akan crumble. But overall ini dish yang sangat tasty. Loving it.
Last meal I ordered was the Spicy Balinese Chicken Rice - IDR 55K.
Nasi goreng yang dimasak dengan bumbu Bali yang cenderung pedas, lalu dibungkus dengan telur dadar. Dilengkapi dengan kerupuk dan daging ayam yang diberi bumbu sambal goreng.
Nasi gorengnya memang cukup pedas, tapi sangat enak. Kadar pedasnya masih bisa ditoleransi. Sedangkan sambal yang ada di daging ayamnya surpsingly malah lebih ke arah gurih daripada pedas. Sangat tasty lho sambal gorengnya.
Overall, I think spicy food lovers will love this menu.
Untuk beverages, YOLO menyediakan beragam varian liquor. Tapi mengingat saya masih harus berkendara saya order salah satu dari Gastronomic Iced Tea mereka, Strawberry Lychee Jasmine - IDR 30K.
Fusion antara jasmine tea dengan strawberry, lychee, dan lemon grass. Rasanya cukup menyegarkan. Dan dalam minumannya sendiri ada potongan-potongan buah lychee. Love it!
Last order is the Iced Cappuccino - IDR 20K. Bisa disajikan dengan gula cair terpisah atau yang sudah langsung diberi gula. Saya sih lebih suka gulanya dipisah karena saya tidak suka cappuccino terlalu manis, menenggelamkan flavor dari kopinya sendiri. Saya suka cappuccino ini terutama karena begitu foamy dan kopinya cukup strong.
All of that menus cost me more than 300K. Cukup pricey ya, mungkin karena faktor double tax. But it is totally worth it.
Overall conclusion, I am loving this restaurant. Semua menu yang saya pesan enak dan tasty. Ambience dari resto pun sangat nyaman. Pelayanan pun sangat baik. Soal harga memang bisa dikatakan cukup pricey, tapi saya rasa sangat worth it dengan kepuasan yang saya dapat. Sepadan dengan rasa makanan yang enak.
Will I be back? Of course. Banyak alasan untuk kembali lagi. Tentunya banyak menu pula yang menarik untuk dicoba. Selain soup, salad, tentu Build Your Own Burger bisa menjadi alasan utama saya nanti untuk kembali lagi.
So apakah foodie mencari tempat hangout yang cozy dan makanannya enak? YOLO Public House can be your answer.